Baru saja langka berjalan dengan lentera putih terang hingga
tiap langka terlewati dengan mata mesra merona.
Ketika sampai hanya beberapa langka kecil, deru debu tak terduga muncul bak
kabut mendatangi gunung, hingga mata sayu tak jelas memandang. Mata berusaha
tetap tegap, tapi sangat lemah dan pedih tanpa lentera itu. Bagaimana bisa
melangka jika semua debu kabut itu ada..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar